Jakarta, CNBC Indonesia - Stasiun Kereta Api Cepat Halim bakal ditopang dengan berbagai akses, yakni konektivitas dengan Jalan Raya melalui akses dari Jl DI Panjaitan, Exit Tol km 1+850 Tol Jakarta - Cikampek, LRT Jabodebek hingga nantinya BRT Transjakarta, BRT JR Connexion, Shuttle dari bandara halim, Microtrans, dan taksi konvensional maupun online. Karena kereta bergerak mendekati stasiun, dan kepala stasiun dalam keadaan diam, maka: f p = v + 0 v + v p f s Sehingga: f p = 340 340 + 20 ⋅ 720 f p = 762 , 4 Hz f p ≈ 760 Hz Dengan demikian frekuensi yang diamati pendengar tersebut adalah 760 Hz. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Kereta api menuju stasiun dengan kelajuan 18 km/jam sambil membunyikan peluit pada frekuensi 670 Hz. Jika cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, maka besar frekuensi yang didengar seseorang penumpang yang duduk di stasiun adalah . A. 770 Hz B. 740 Hz C. 700 Hz D. 680 Hz E. 600 Hz 20. Dini berada di dalam kereta api A yang berhenti. Pertanyaan. Dua kereta api berjalan pada dua rel yang sejajar dengan arah saling berlawanan. Kereta api pertama bergerak dari Kota A dengan kelajuan tetap 72 km/jam. Pada saat yang bersamaan, kereta kedua bergerak dari Kota B dengan kelajuan 108 km/jam. Jika jarak AB adalah 216 km, pada jarak berapakah dari Kota A kedua kereta api tersebut akan 8. Hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh disebut …. a. kecepatan rata-rata. b. perpindahan rata-rata. c. kedudukan rata-rata. d. kelajuan rata-rata. 9. Apabila jarak dinyatakan dengan s, kecepatan dinyatakan v, dan waktu dinyatakan t, maka rumus gerak lurus yang benar adalah …. a. s = v . t. dengan rencana trase jalur kereta api yang sudah ditetapkan, serta alokasi ruang jalur kereta api diperlukan untuk kepentingan perencanaan dan pengoperasian. Tata letak jalur kereta api di stasiun selalu disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi di lapangan, yaitu: 1. Jika stasiun di wilayah relatif datar a. Jumlah minimal jalur kereta api .

sebuah kereta api melaju menuju stasiun